Pernahkah Anda merasa rambut Anda tiba-tiba menjadi kusut dan sulit diatur? Padahal, Anda sudah melakukan perawatan rambut secara rutin. Keadaan ini bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan di dalam tubuh Anda.
Rambut yang kusut memang bisa disebabkan oleh faktor eksternal seperti penggunaan produk rambut yang salah atau paparan sinar matahari berlebihan. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa penyakit juga dapat menyebabkan rambut menjadi kusut?
Artikel ini akan membahas berbagai penyakit yang dapat menyebabkan rambut kusut dan bagaimana cara mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini!
Penyakit yang Dapat Menyebabkan Rambut Kusut
Rambut kusut yang terjadi secara tiba-tiba dan sulit diatasi mungkin merupakan tanda adanya penyakit yang sedang Anda alami. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rambut kusut:
1. Kekurangan Nutrisi
Rambut membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat dan kuat. Kekurangan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, kering, dan mudah kusut.
Contoh:
- Kekurangan protein: Protein merupakan bahan dasar rambut. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah, sehingga sulit diatur dan tampak kusut.
- Kekurangan biotin: Biotin adalah vitamin B7 yang penting untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, dan mudah kusut.
- Kekurangan zat besi: Zat besi berperan penting dalam membawa oksigen ke folikel rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kusam, dan mudah patah.
Cara Mengatasi:
- Konsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan yang kaya vitamin B7, seperti telur, hati, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, hati, dan sayuran hijau.
2. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk pertumbuhan rambut. Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) dan hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif) dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan mudah rontok.
Contoh:
- Hipotiroidisme: Hipotiroidisme dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah kusut. Rambut juga dapat menjadi tipis dan rontok.
- Hipertiroidisme: Hipertiroidisme dapat menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, dan mudah patah. Rambut juga dapat tumbuh lebih cepat dan lebih kasar.
Cara Mengatasi:
- Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang dapat menyebabkan rambut menjadi kusut, tipis, dan rontok. PCOS juga dapat menyebabkan jerawat, penambahan berat badan, dan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Cara Mengatasi:
- Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
- Mengatur pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
4. Penyakit Kulit Kepala
Penyakit kulit kepala seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dan eksim dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering, bersisik, dan gatal. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan sulit diatur.
Contoh:
- Dermatitis seboroik: Dermatitis seboroik dapat menyebabkan kulit kepala menjadi bersisik dan gatal. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan sulit diatur.
- Psoriasis: Psoriasis dapat menyebabkan kulit kepala menjadi bersisik dan tebal. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan mudah patah.
- Eksim: Eksim dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering, gatal, dan bersisik. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan sulit diatur.
Cara Mengatasi:
- Gunakan sampo anti-ketombe atau sampo yang diformulasikan untuk kulit kepala kering dan gatal.
- Hindari menggaruk kulit kepala terlalu keras.
- Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut menjadi kusut, kering, dan mudah patah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit kepala menjadi gatal dan bersisik.
Cara Mengatasi:
- Gunakan sampo antijamur sesuai resep dokter.
- Hindari berbagi sisir, sikat, dan topi dengan orang lain.
6. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba dan tidak merata. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan sulit diatur.
Cara Mengatasi:
- Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
Tips Mengatasi Rambut Kusut Akibat Penyakit
Jika rambut Anda menjadi kusut karena penyakit, penting untuk mengatasi penyakit yang mendasarinya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
- Gunakan sampo yang lembut dan pelembap: Hindari menggunakan sampo yang keras atau mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit kepala.
- Kondisioner secara teratur: Kondisioner membantu melembutkan rambut dan mencegahnya kusut.
- Gunakan sisir bergigi jarang: Sisir bergigi jarang dapat membantu mengurangi kusut dan mencegah rambut patah.
- Hindari menggosok rambut dengan handuk: Menggosok rambut dengan handuk dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan patah.
- Tidur dengan sarung bantal satin: Sarung bantal satin dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah rambut kusut saat tidur.
- Hindari mengikat rambut terlalu ketat: Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan patah.
Kesimpulan
Rambut kusut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani. Jika Anda mengalami rambut kusut yang tiba-tiba dan sulit diatasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengatasi rambut kusut dan mengembalikan kesehatan rambut Anda.
